SELAMAT DATANG DIBLOG BIRAWA CLUB "WARNET. LOKET PPOB & STUDIO MUSIK"

3 Agustus 2012

Ikan Paus Terdampar di Muara Gembong


Bayi paus sperma (sperm whale) ditemukan pertama kali oleh nelayan di Kp. Beting Desa Pantai Bahagia Kec. Muaragembong Kab. Bekasi Jawa Barat dalam kondisi sekarat, masih hidup namun berdarah-darah sebelum akhirnya mati.pada Senin, 30 Juli 2012. Seekor paus jenis sperma yang sempat diselamatkan oleh tim penyelamat setelah terdampar di Pantai Pakis, Karawang, Jawa Barat, sejak Jumat, 27 Juli 2012.


"Saat diselamatkan kondisi paus stabil. Ritme pernafasannya 40 hingga 45 per detik, mendekati ritme nafas normal yakni 60 hingga 70 per detik. Kondisi ini termasuk baik," kata Benvika. "Kami sudah berusaha sebaik mungkin untuk menyelamatkannya," 

Tim penyelamat dan sejumlah penyelam dari TNI Angkatan Laut, Sabtu, 29 Juli 2012, sempat berhasil membantu mengembalikan paus malang ini ke laut. Mereka menariknya dengan tugboat ke laut sedalam 20 meter sebelum melepasnya.

Minggu,30 Juli 2012  pukul 11.00 WIB, paus mulai terdampar di Muara Gembong, di mana kedalaman air lautnya sekitar 1,8 meter, sangat dangkal. Saat itu ekor paus masih bergerak-gerak.

"Warga langsung melakukan inisiatif tindakan pengamanan paus itu. Pak RW sendiri (Saita, nelayan yang menemukan, red) memastikan pukul 11.00 malam sudah mati paus itu dengan posisi telentang dan menimbulkan bau menyengat,"

Dipastikan ciri-ciri luka bayi paus di ekor dan lubang di punggung, paus yang terdampar adalah paus yang kemarin ditemukan di Pakis Jaya, Karawang. Beratnya sekitar 2 ton dengan panjang 25 meter. Dia juga melihat ada luka sobek di mulut dan siripnya.

"Pas di titik itu, darahnya keluar merah deras,"




"Atas kesepakatan masyarakat dan tokoh agama dan nelayan, ikan tersebut dikubur di sini,"

Kemudian, nelayan di sini mengaku sering melihat paus sperma, yang melintas dari Pulau Seribu melewati Pulau Damar ke timur laut menuju laut lepas. Namun paus sperma yang dijumpai kali ini jauh lebih besar, biasanya 1-2 meter.

"Nelayan terakhir melihat ada 5-7 ekor yang melintas sekitar bulan lalu, nelayannya kabur,"